Dibalik Sinar Mentari (eps 2)
Pagi ini embun yang sejuk terasa menyentuh sukma, ku mulai rutinitas ku seperti biasanya.Perbedaan-perbedaan segera ku rubah dengan tujuan utama ku, ketakutan akan ego dan ambisi ku kian menyusut menjadi lebih berkurng.Namun problem baru yang muncul ada saja tiada henti bagai derasnya hujan yang menerpa bumi.
Bagiku itu sebuah tantangan yang cukup baik, mencoba mencari peluang untuk melakukan gebrakan perubahan.Dikala itu ku duduk di tepi taman yang menurut ku indah, entah kenapa aku merasa tenang dengan taburan-taburan bungan yang bermekaran.Suatu kedewasan yang kian menjadi sukma ku, huuh.., semuan itu seperti sebuah kode aku harus lebih fokus terhadap apa tujuan ku.
Seketika hujan pun turun,.. memberikan cerita dan sebuah rasa kenangan, seakan hujan memberi tanda agar aku rindu pada masa lalu.Entah kenapa hal itu selalu mengingatkan ku pada suatu bunga yang indah menurut ku.Dikala itu aku begitu kagum terhadapnya, namun itu semua tidak berati.
Ketika semua itu berkata dengan kenyataan, aku cukup sabar menghadapinya.Waktu itu aku lebih cuek, karna itu semua hanya sebuah kebahagian yang dirasakan hanya sesaat tanpa balas rasa.Waktu itu aku berpikir mungkin ini yang namanya rasa tanpa pemanis.
Aku terlalu bodoh dengan urusan seperti ini, dikala semunya seperti bunga yang indah untuk di petik, namun bisa menjadi racun candu yang tak berarti, membuat lara setiap saat tiada henti.Berbenah diri mungkin itu lebih tepatnya dari hal itu.
Art iksanjr99
*creator puisi*Pra kata*
Jangan lupa tonton di YouTube https://youtu.be/GxUceCUIEZ4